HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Kota Samarinda sejak tanggal 21 hingga 27 September 2022 mendatang.
“Kita ada schedule-nya dimulai tanggal 21 sampai 27 September ini untuk pendaftaran, ” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu 17 September 2022.
Dikatakannya, guna menjaring calon-calon Panwascam Kota Samarinda, sejak jauh hari Bawaslu Kota Samarinda telah melakukan sosialisasi.
“Kita sudah melakukan sosialisasi dan beberapa masyarakat sudah ada yang menayangkan. Artinya kalau kemudian nanti mereka mau mendaftar, tentu sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan dan bisa langsung datang ke kantor kami di Jalan Juanda, ” ujarnya.
Abdul Muin menyebut ada beberapa syarat ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar Panwascam. Mulai dari persyaratan administrasi, yakni usia minimal 25 tahun hingga syarat tidak bolehnya bagi tim sukses maupun pengurus di partai politik untuk mendaftar.
“Yang kita harapkan terkait persyaratan menjadi selalu yang kita kedepankan. Seperti usia minimum 25 tahun, pendidikan minimum SMA, kemudian tentu dia bukan partai politik dan tim sukses. Kalau dia pernah menjadi partai politik, tentu kita lihat dari tracking, minimum dia sudah tidak menjadi pengurus partai politik atau tim sukses selama 5 tahun terakhir. Itu yang kita pastikan, ” terangnya.
“Yang penting, orang -orang yang kita berikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu serentak. Artinya orang yang ikut di dalamnya adalah orang-orang yang berintegritas, tentu juga di satu sisi dia memiliki kepemahaman kepemiluan, juga termasuk muatan lokal dan ketata negaraan, ” imbuhnya.
“Kalau PNS yang ingin menjadi Panwascam, maka pada saat akan mendaftar harus mendapat izin dari atasannya. Setelah dia diterima, maka wajib baginya untuk berhenti sementara atau cuti, ” sambungnya.
Ditanya mengenai jumlah calon Panwascam yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilu 2024, Abdul Muin menyebut ada sekitar 60 orang.
“Setiap kecamatan dibutuhkan 3 orang. Artinya kita minimum 2 kali kebutuhan, yakni setiap kecamatan kita memerlukan 6 orang yang kemudian nanti kita seleksi, ” katanya.
Dirinya juga mendorong kaum perempuan turut andil dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai calon Panwascam Kota Samarinda.
“Perlu kami sampaikan bahwa keterwakilan perempuan 3 persen juga menjadi fokus kami. Teman-teman perempuan bisa ikut berkompetisi dalam seleksi Panwascam, ” katanya.
Nantinya, setelah tahap pendaftaran calon Panwascam, maka seluruh peserta akan diseleksi oleh Pokja khusus.
“Kita ada namanya Pokja yang bertugas untuk melakukan proses seleksi Panwascam, ” sebutnya.
Abdul Muin berharap, masyarakat Kota Samarinda siap menyongsong dan menyukseskan Pemilu 2024.
“Harapan kita, kaum muda dan mudi yang punya dedikasi yang baik, ayo mari mendaftar diri ke Bawaslu Kota Samarinda di Jalan Juanda untuk mencari calon Panwascam untuk pelaksanaan pemilu serentak 2024. Nanti ada kemungkinan besar orang yang akan kami pilih sebagai Panwascam otomatis melakukan pengawasan di Pilkada serentak, jadi bisa kerjanya bisa 20 bulan lebih. Lebih panjang daripada pemilu sebelumnya, ” pungkasnya.
Penulis: Ningsih
