ASN Terlibat Pemalsuan Surat PCR dan Vaksin Covid-19, Joha Fajal: Kita Sangat Sedih
Joha Fajal (foto: Riski/headlinekaltim.co) HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam kasus pemalsuan surat PCR dan surat vaksin agar ditindak dengan keras.
Pasalnya, Polresta Samarinda berhasil mengungkap peredaran surat PCR dan surat Vaksin palsu. Bahkan dalam pengungkapan tersebut, 9 orang resmi menjadi tersangka, salah satunya merupakan ASN di sebuah puskesmas
“Siapapun dia dan apapun jabatannya itu seharusnya menjadi warga negara yang baik. Harus patuh juga di depan hukum. Baik itu pegawai negeri atau apa saja. Tapi tetap Kita sih sangat sedih juga kalo misalnya ada keterkaitan dengan pejabat pemerintah,” ungkap Joha Fajal saat ditemui di ruangan komisi 1 DPRD Samarinda, Jum’at 6 Agustus 2021.
Joha menambahkan bahwa dirinya sangat mendukung seluruh aparat negara dalam mengungkap pemalsuan surat PCR dan Vaksin.
Karena, jika naik pesawat saja itu terdeteksi apakah hasil itu tercantum atau tidak. Jadi wajar jika data PCR ataupun kartu vaksin ketika di scan barcode nya ternyata palsu.
“Sangat miris sekali sampai ada pemalsuan seperti itu. Sebenarnya kan tujuan swab untuk mendeteksi bahwa orang yang naik pesawat benar-benar sehat. Tapi dengan adanya palsu, secara administrasi dia sehat, padahal aslinya nggak. Karena sebelumnya tidak dilakukan tes yang sebenarnya,” ungkap Politikus Nasdem.
Kendati demikian, Politisi dari fraksi Nasdem tersebut berharap agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi, dan OPD terkait harus bisa memberikan pengarahan kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam kasus ini.
“Karena ini sangat merugikan sekali, Saya harap jika pun ada ASN yang berbuat seperti ini harus ditindak keras. Serta OPD terkait harus mensosialisasi ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski
Related posts
Terbaru
