HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Lurah Loa Ipuh Darat AR Ambo Dalle berharap agar pembangunan kantor kelurahan dibangun di lahan eks tambang milik MHU.
“Nanti, akan saya koordinasikan dengan Bupati Edi Damansyah terkait rencana tersebut, ” sebut Ambo, Jumat 16 Juli 2021.
Ambo punya alasan tersendiri kenapa ingin percepatan pembangunan kantor kelurahan di lahan tersebut.
Dia khawatir banyak permohonan Hak Guna Usaha (HGU) di lahan yang sudah dihibahkan ke Pemkab oleh PT MHU.
Ambo meyakini pertumbuhan penduduk Loa Ipuh Darat akan semakin pesat mengingat rencana pengembangan IKN yang terintegrasi sampai ke Jonggon-Loa Ipuh Darat.
Ini harus beriringan dengan meningkatnya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
“Kalau pakai lahan tersebut, kan tidak perlu lagi mengeluarkan pembebasan lahannya, ” ucapnya.
Dalam hal pengembangan fasilitas umum (Fasum) di Loa Ipuh Darat, tambah Ambo, dibutuhkan Puskesmas rawat inap, terminal hingga bangunan pasar.
“Karena jalan poros Loa Ipuh Darat bagian penghubung jalan ke Kecamatan yang ada di Hulu mahakam dan Kutai Barat, ” ucap mantan Lurah Loa Tebu ini.
Menyikapi keinginan lurah, Kadis Pertanahan dan Penataan Ruang (PPR) Kukar, Setianto Aji Nugroho memberikan lampu hijau.
Kata dia, peruntukan lahan hibah MHU tersebut seluas 425 hektare sudah dipetakan. Di antaranya pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN), markas Brimob, Ruang Terbuka Hijau, Puskesmas induk, pengembangan Lembaga Pemasyarakatan, sekolah, Balai Latihan Kerja(BLK) Disnakertrans Kukar, kantor Lurah Loa Ipuh Darat, hingga Balai Benih Ikan(BBI) skala besar.
“Sudah tidak ada lahan sisa, sudah terploting peruntukannya, ” jelasnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal
