HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Nasib naas dialami perempuan berusia 40 tahun, TWH. Dia bermaksud ingin sembuh dari penyakit gatal-gatal, tetapi menjadi korban pencabulan dari ulah pria yang mengaku dukun asal Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu, berinisial Kdr.
“Tersangka Kdr sudah ditangkap tim Aligator Polres Kukar di Loa Duri Kecamatan Loa Janan, tadi siang. Saat ini kami tahan di Mapolres Kukar, ” ucap Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Dedik Santoso, Rabu 22 Desember 2021, kepada headlinekaltim.co.
Dedik menceritakan kronologis kasus tersebut. Bermula pada Minggu 19 Desember 2021, tersangka dijemput oleh Adi yang merupakan adik dari TWH. Adi membawa sang dukun cabul tersebut ke rumah sang kakak di Kelurahan Bukit Biru Tenggarong.
“Si adik berharap, sakit gatal-gatal yang dialami sang kakak dapat disembuhkan oleh Kdr yang bisa katanya bisa melakukan pengobatan alternatif, ” sebut Dedik.
Si dukun cabul mengatakan bahwa TWH diguna-guna atau disantet orang. Dengan modus itulah dia menawarkan prosesi ritual alternatif.
Malam sekitar pukul 20.00 WITA, pelaku memulai ritual pengobatan kepada korban. Di dalam kamar, dia memijit badan korban serta pura-pura membaca mantra. “Kamu diganggu mahluk halus, ” ucap Dedik, menirukan perkataan pelaku kepada korban.
Setelah proses pengobatan hampir selesai, korban diminta berbaring telentang. Aksi mesum itu pun terjadi. Pelaku berusaha membuka celana korban dan memaksa TWH untuk berhubungan badan.
“Pelaku juga membekap mulut korban menggunakan selembar kain putih agar korban tidak bersuara. Dibayangi rasa takut, akhirnya korban menuruti kemauan sang dukun untuk berhubungan badan, ” tukasnya.
Usai kejadian itu, korban trauma. Dia bahkan pergi menginap ke rumah tetangganya karena takut dengan kehadiran pelaku di rumahnya.
Adapun sang dukun cabut berpamitaman. Dia berdalih mau ke rumah istrinya di Loa kulu dan minta diantar oleh Adi.
Setelah pulang dari mengantar pelaku, Adi kembali ke rumah dan mendapati kakaknya menangis histeris. Korban menuturkan apa yang baru saja dialaminya. “Adi dan korban akhirnya melapor ke Polsek Tenggarong, ” sebutnya.
AKP Dedik menuturkan beberapa barang bukti sudah diamankan polisi seperti celana korban, keris kecil, dupa harum, minyak wangi serta BB lainnya.
“Polisi akan mendalami lebih lanjut, apakah ada korban pencabulan lainnya selain TWH. Jika Kdr menjadi dukun sejak lama, khawatirnya ada banyak korban yang enggan melapor, “pungkasnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal
