HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Prosesi pemakaman jenazah Awang Ferdian Hidayat di TPU Muslim Sukarame Tenggarong, Senin 6 September 2021 diliputi isak tangis dari keluarga dan sahabat almarhum.
Adik almarhum, Dayang Donna Faroek sempat bercerita tentang sosok kakak kesayangannya tersebut. “Saya merasa kehilangan dengan sosok abang saya karena kita berdua terpaut umur tidak terlalu jauh dan sama-sama lahir di bulan April,” ucap Donna.
Dia mengenang sosok almarhum selalu baik kepada siapa saja. Kalau bertemu orang, Ferdian selalu melempar senyum. Mendiang kakaknya itu, kata Donna, juga gemar bersedekah.
“Saya pernah main ke kantor DPR, saat Abang jabat anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Mulai dari Satpam saja sudah disedekahi oleh Abang, ” ucapnya.
Terungkap pula kebaikan Awang Ferdian setelah meninggal yang tak diketahui oleh Donna sebelumnya. “Ada Ibu-Ibu bercerita, sosok Bang Ferdi adalah orang baik, selalu memborong barang dagangan pedagang Ibu-ibu itu dapat cerita dari si pedagang bahwa kalau almarhum ke pasar, dagangannya dibeli semua, ” ujarnya.
Donna menjelaskan, penyebab meninggalnya sang kakak karena ada alat bantu jantung yang harus di-charge setiap 5 tahun sekali. Seharusnya sejak setahun setengah yang lalu, alat bantu tersebut sudah harus isi daya ulang.
“Karena COVID-19 hampir setahun setengah ini, makanya alat bantu tersebut tidak sempat di-charge, ” jelasnya.
