HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kaltim menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) se-Kaltim yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harris Samarinda lantai 5, Minggu 11 April 2021.
Rakorwil tersebut dihadiri oleh Ketua DPW Partai Gelora Kaltim Hadi Mulyadi dan diikuti oleh seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gelora se-Kaltim. Rakorwil Partai Gelora se-Kaltim dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Ketua Hadi Mulyadi.
Kepada awak media, Hadi Mulyadi mengucapkan rasa syukurnya atas terpenuhinya seluruh persyaratan yang ditentukan untuk partai baru. Dengan demikian, Hadi Mulyadi yakin bahwa partainya akan maju pada pemilihan legislatif di tahun 2024 mendatang.
Langkah cepat pun diambil oleh DPW Partai Gelora Kaltim hingga sampai ke anak ranting. Penjaringan terus dilakukan, termasuk membuka ruang bagi kader Partai Gelora yang ingin tampil sebagai calon legislatif.
“Alhamdulillah kami sudah memenuhi syarat-syarat untuk punya partai dan sudah di SK-kan oleh Kemenkumham. Kami siap menghadapi pemilu legislatif 2024. Dan kami menyiapkan segala infrastruktur yang harus dipenuhi,” ucapnya.
Disebutkan Hadi, Partai Gelora sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia, bahkan untuk DPD Partai Gelora telah terpenuhi di seluruh Indonesia.
“Di Kaltim, 95 persen sudah terpenuhi. Tinggal 5 DPD lagi akan diselesaikan akhir bulan ini. Kita juga akan memenuhi setiap kabupaten/kota 1.000 anggota, sehingga dari 500 DPD se-Indonesia, kita yakin dan optimis minimal 500 ribu anggota,” bebernya.
Diungkapkan oleh mantan Legislator Senayan ini, target sesungguhnya partai Gelora yakni dapat merekrut sebanyak 2,5 juta kader di pertama bulan April. Walaupun target itu belum sempurna, namun diakuinya Kaltim sudah memenuhi target yang ditetapkan.
Dia juga mengajak siapa saja dari lapisan masyarakat untuk bergabung dengan partai Gelora.
“Alhamdulillah, Kaltim sesuai yang ditargetkan pusat sudah terpenuhi untuk dua kabupaten. Saat ini sudah 1.000 dan kita siap berkolaborasi dengan siapa saja untuk membangun Kaltim lebih baik. Penambahan kader kita mengalami kenaikan yang signifikan. Saat ini hanya persoalan entry data saja, tapi kalau di luar entry data, jumlahnya jauh lebih besar. Karena pusat mintanya by name by address” terangnya.
Ditanya tentang target kursi di legislatif, Hadi Mulyadi menyebut angka 4 persen atau lebih dari 20 kursi. Untuk tahap awal, Hadi fokus pada pemilihan legislatif. Dia enggan berkomentar lebih jauh terkait kemungkinan maju sebagai Gubernur Kaltim.
“Karena Pilgub akan dilaksanakan November 2024 dan Pileg pada Februari 2024, sebagai Ketua Partai, saya harus berpartisipasi membesarkan partai Gelora, setelah itu terserah anda. Dan untuk KT 1, tidak sampai ke situ, kita fokus ke Pileg dulu, tidak bicara KT 1 atau KT 2,” akunya.
Hadi Mulyadi juga meminta kepada seluruh kadernya untuk terus bekerja keras, tulus dan ikhlas, serta terus bersilaturahmi dengan masyarakat. “Walaupun kami partai baru, tapi yang bergabung ini adalah hampir seluruh mantan partai yang sudah berpengalaman,” tutupnya.
Ketua DPD Partai Gelora Samarinda Mursyid Abdurrasyid mengatakan, ajang Pilkada serentak tahun 2020 lalu memberi pengalaman dan warna tersendiri bagi pengurus dan seluruh kader partai untuk menentukan langkah dan strategi jelang Pileg 2024.
“Yang pasti seluruh DPC ada 10 sudah terpenuhi 1 persen dan dari 59 PAC sudah terpenuhi 100 persen. Kami optimis dan yakin Samarinda masuk urutan terbesar di DPRD Samarinda,” ujarnya.
Untuk Samarinda sendiri, banyak kader Partai Gelora yang berasal dari kaum milenial. Dia menilai, animo masyarakat Samarinda sangat besar untuk dapat bergabung dengan partai Gelora.
“Ini tanda zaman, artinya banyak masyarakat berbondong-bondong menjadi anggota Gelora. Bahkan banyak yang ingin masuk jadi pengurus, dari seluruh elemen masyarakat berbagai etnis dan agama. Ini tanda bagi kami bahwa figur Fahri Hamzah, Anis Matta, Pak Hadi dan Pak Sarwono menjadi perekat yang luar biasa buat Samarinda dan Kaltim,”pungkasnya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal