24.2 C
Samarinda
Tuesday, December 3, 2024

Negara Tujuan Ekspor Kurangi Permintaan, Nelayan Terhimpit

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan berdampak terhadap para nelayan yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sejumlah nelayan budi daya mengeluh ke anggota DPRD Kukar Heri Asdar soal pendapatan menurun signifikan. Heri, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kukar meminta kepada Pemkab untuk membantu nelayan. “Perekonomian para nelayan anjlok, butuh bantuan Pemkab Kukar,” ucap Heri, belum lama ini di kantornya.

Anggota DPRD daerah pemilihan Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana ini menyebut, nelayan budidaya udang sudah merasakan dampak pandemik karena negara tujuan ekspor mengurangi permintaan.

Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat yang menurun berimbas pada berkurangnya permintaan. “Negara yang membeli udang Kukar mengurangi pasokannya, padahal ini menjadi andalan nelayan selama ini. Penjualan coba dialihkan ke masyarakat biasa, namun pembelinya juga kurang saat ini,” tukasnya.

Heri berharap perekonomian masyarakat terutama nelayan pesisir semakin menggeliat usai pandemi. Terutama setelah terealisasinya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Samboja.

“Wacana IKN menjadi harapan baru bagi masyarakat pesisir. Jika IKN terwujud, maka perekonomian masyarakat akan semakin bergeliat, ” ucapnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Dadang Supriyatman mengatakan, beberapa program sudah disiapkan dan dijalankan untuk membantu para nelayan yang terdampak COVID-19. Baik program yang bersumber dari APBD Kabupaten dan Provinsi Kaltim.

Program bantuan Pemkab Kukar berupa fasilitas buat nelayan tangkap dan budidaya akan didistribusikan kepada 2.367 nelayan di daerah pesisir dan Hulu Mahakam.

Penulis: Andri

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER