HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA-Operasi pencarian pada hari kedua oleh tim SAR gabungan membuahkan hasil. Korban Adri Sagarmata (31), warga Jakarta yang tenggelam di Perairan Sei Bebanir Bangun RT 6, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau akhirnya ditemukan pada Senin, 1 April 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat, menyampaikan pihaknya memulai briefing pencarian hari kedua pada Pukul 07.00 WITA.
Korban ditemukan sejauh 2,5 km ke arah hilir dari posisi saat dia diketahui tenggelam (last know position/LKP) sekitar pukul 14.45 WITA. “Korban telah ditemukan di daerah confire Berau Coal Gurimbang, kemudian anggota menuju lokasi untuk melakukan evakuasi jasad korban,” jelasnya pada Senin, 1 April 2024.
Ambulans sudah menuju tempat kejadian perkara (TKP) kemudian membawa korban ke RSUD dr Abdul Rivai. Kata dia, kemungkinan jasad Adri Sagarmata akan dipulangkan ke kota asalnya besok pada Selasa, 2 April 2024.
“Kemungkinan besok korban akan diberangkatkan ke kota asalnya di Jakarta,” ucapnya.
Nofian menjelaskan, pada pukul 07.15 – 10.45 WITA Tim Search and Rescue (SAR) melakukan penyisiran pertama. Kemudian 13.30 – 14.45 WITA Tim SAR melanjutkan penyisiran kedua dan ditemukan korban dengan kondisi meninggal dunia. Saat penemuan korban pertama kali, kondisi tubuh korban sudah membengkak. Namun, tidak ada tanda-tanda seperti gigitan hewan buas.
Diketahui sebelumnya korban merupakan seorang penyelam yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap kapal tongkang. Dia menyelam untuk mengambil besi yang terjatuh. Namun, pada saat menyelam tidak ada tanda-tanda muncul atau minta bantuan.
“Kemudian dua orang rekannya segera menarik selang dan tali, tetapi korban sudah tidak ada di air,” ungkapnya.
Adapun yang tergabung dalam operasi pencarian yakni BPBD Berau, TNI AL, Basarnas, Polsek Sambaliung, Rescue Berau Coal, Pol Airud, PMI dan Masyarakat Sekitar. (Riska)