24 C
Samarinda
Wednesday, November 6, 2024

6 Rumah di Kelurahan Sungai Pinang Terbakar Minggu Pagi

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di 2 RT sekaligus, yakni Jalan Sentosa Gang Hidayah RT 72 dan Jalan Kenanga RT 74, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, sekira pukul 03.50 Wita pada Minggu 29 Agustus 2021.

Akibat kejadian tersebut 6 bangunan ludes terbakar, 3 orang warga yang kondisinya sakit juga harus dievakuasi dari lokasi kebakaran. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Penyebab kebakaran, diduga berasal dari salah satu bangunan rumah bangsal 3 pintu yang ditinggali FS dan saat ini telah didalami oleh pihak kepolisian.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Samarinda, informasi awal kebakaran diterima dari warga sekira pukul 03.52 Wita.

Diduga, api berasal dari bagian belakang rumah bangsalan yang dihuni oleh FS. Hanya hitungan menit, api dengan cepat membesar dan merembet dari satu bangunan ke bangunan lain, lantaran kondisi bangunan di pemukiman tersebut berdempetan.

Untuk melakukan pemadaman dan pendingin, puluhan petugas dari tim gabungan pemadam dari Disdamkar Samarinda, PMK Swasta, Balakarcana Samarinda, relawan, Tagana, BPBD Samarinda hingga TNI-POLRI dikerahkan untuk menjinakkan api. Setelah lebih dari 1 jam, akhirnya api berhasil dikuasai.

Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman merincikan, total area bangunan yang terbakar sebanyak 6 bangunan. Yakni di RT 72, 3 bangunan yang terbakar, masing-masing 1 unit rumah bertingkat dengan 2 lantai. 1 unit rumah tunggal dan 1 unit bangunan rumah bangsal dengan 3 pintu.

“Di RT 74 juga ada 3 bangunan yang terbakar, yaitu 2 unit bangunan ruko dan 1 unit bangunan rumah bertingkat 2. Luas area yang terbakar 30 x 20 meter persegi. Total warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 9 KK atau 36 jiwa. Tapi untuk data pastinya masih menunggu data rill dari kelurahan setempat,” ucapnya.

Masih kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Damkar Samarinda di lokasi kejadian, penyebab asal api dari rumah yang dihuni FS.

“Untuk pastinya penyebab asal api masih diselidiki pihak kepolisian. Dari lokasi kejadian, kami juga mengevakuasi 3 warga yang saat kejadian kondisinya sakit,” katanya.

Ditanya kendala pemadaman kebakaran di lokasi tersebut, menurut Sunardi Siman, minimnya titik air menyebabkan petugas kesulitan. Selain itu, kondisi rumah warga berada di pemukiman padat dan berdempetan. Sehingga menyebabkan api dengan cepat menyebar.

“Kendala di lapangan, titik air minim dan jarak rumah berdekatan,” tutupnya.

Penulis : Ningsih

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -spot_img

TERBARU

POPULER