HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sebanyak 24 calon guru penggerak mengikuti Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Berau pada Minggu, 28 April 2024.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Mustakim Suharjana, menyampaikan bahwa peningkatan kualitasn sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Karena sumber daya manusia adalah aspek penting dalam membangun suatu daerah. Melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kualitas guru dan diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas,” jelasnya di Balai Mufakat.
Dikatakannya, Pemkab Berau mendukung program merdeka belajar dan guru penggerak, sehingga diharapkan menjadi sebuah inovasi dalam dunia pendidikan khususnya di Bumi Batiwakkal.
“Untuk itu, manfaatkan agenda ini untuk meningkatkan skill dalam memberikan pengajaran sekaligus meningkatkan kualitas sebagai guru professional,” ungkapnya.
Mustakim mendorong jajaran Dinas Pendidikan dan seluruh perangkat terkait untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan di Kabupaten Berau.
Mengingat, wilayah Kabupaten Berau yang cukup luas dan terbagi ke dalam 13 kecamatan dan 100 kampung. Ia mengajak untuk dapat mencipatakan sumber daya guru profesional dalam jumlah yang mencukupi serta dapat tersebar lebih merata.
“Saya harap para calon guru penggerak ini dapat maksimal menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar di sekolah masing-masing,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Ali Syahbana, mengatakan kegiatan ini menjadi semangat dan contoh yang baik bagi guru-guru lainnya di kabupaten Berau. Sebanyak 24 calon guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin dari beberapa satuan pendidikan.
“Program merupakan implementasi dari kurikulum merdeka yang akan menghasilkan pemimpin yang handal. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Ali menuturkan, hal-hal yang telah diprogramkan ini diharapkan dapat terlaksana secara baik, serta dengan ketercukupan anggaran yang memadai. “Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Adv/Riska)